Selasa, 17 Januari 2012

rpl - model fase air terjun

Perangkat Lunak
Merupakan program-program komputer dan dokumentasi yang berkaitan, Produk perangkat lunak dibuat untuk pelanggan tertentu ataupun untuk pasar umum

Produk perangkat lunak tersebut:
• Generik – dibuat untuk dijual ke suatu kumpulan pengguna yang berbeda
• Bespoke (custom) – dibuat untuk suatu pengguna tunggal sesuai dengan spesifikasinya.

Rekayasa Perangkat Lunak:
• adalah suatu disiplin rekayasa yang berkonsentrasi terhadap seluruh aspek produksi perangkat lunak.
• mengadopsi pendekatan yang sistematis dan terorganisir terhadap pekerjaannya dan menggunakan tool yang sesuai serta teknik yang ditentukan berdasarkan masalah yang akan dipecahkan, kendala pengembangan dan sumber daya yang tersedia
Proses Perangkat Lunak
Sekumpulan aktifitas yang memiliki tujuan untuk pengembangan ataupun evolusi perangkat lunak.

Aktifitas generic dalam semua proses perangkat lunak adalah:
• Spesifikasi – apa yang harus dilakukan oleh perangkat lunak dan batasan/kendala pengembangannya
• Pengembangan – proses memproduksi sistem perangkat lunak
• Validasi – pengujian perangkat lunak terhadap keinginan penggunak
• Evolusi – perubahan perangkat lunak berdasarkan perubahan keinginan.

Model Proses Perangkat Lunak
Suatu representasi proses perangkat lunak yang disederhanakan, dipresentasikan dar perspektif khusus
Contoh perspektif proses:
• Perspektif Alur-kerja (workflow) - barisan kegiatan
• Perspektif Alur Data (Data flow) – alur informasi
• Perspektif Peran/Aksi – siapa melakukan apa.

Model proses Generik:
• Waterfall (Air terjun)
• Pengembangan secara evolusi
• Transformasi formal
• Model SPiral
• Integrasi daru komponen yang reusable
Biaya rekayasa perangkat lunak
• Sekitar 60% untuk biaya pengembangan, 40% biaya pengujian. Untuk perangkat lunak berbasis pengguna (custom), biaya evolusi biasanya melebihi biaya pengembangan.
• Biaya beragam tergantung pada tipe sistem yang akan dikembangkan dan kebutuhan sistem seperti unjuk kerja dan kehandalan sistem,
• Distribusi biaya bergantung pada model pengembangan yang digunakan.

Metode Rekayasa Perangkat Lunak
Pendekatan terstruktur pengembangan PL termasuk model sistem, notasi, perancangan dan petunjuk pemrosesan,Deskripsi Model: deskripsi pemodelan dengan grafik, Aturan: Batasan yang digunakan pada model sistem Rekomendasi: nasihat bentuk perancangan yang baik,
Petunjuk proses: Aktifitas yang harus diikuti, Atribut Perangkat Lunak yang baik: PL seharusnya memberikan pengguna kebutuhan fungsionalitas dan unjuk kerja yang dapat di rawat, berguna,
Maintanability (Dapat Dirawat):  PL harus dapat memenuhi perubahan kebutuhan
Dependability: PL harus dapat dipercaya
Efisiensi : PL harus efisien dalam penggunaan resource
Usability : PL harus dapat digunakan sesuai dengan yang direncanakan

Proses Perangkat Lunak
Suatu proses model adalah suatu representasi abstrak suatu model. Proses model menampilkan suatu deskripsi suatu proses dari beberapa perspektif tertentu, Proses PL merupakan aktifitas yang saling terkait (koheren) untuk menspesifikasikan, merancang, implementasi dan pengujian sistem perangkat lunak.

Model Proses PL yang Generic:
• Model Air terjun (Water fall)
o Memisahkan dan membedakan antara spesifikasi dan pengembangan
• Pengembangan yang berevolusi
o Spesifikasi dan pengembangan saling bergantian
• Pengembangan sistem Formal
o Menggunakan suatu model sistem matematika yang ditransformasikan ke implementasi,
• Pengembangan berbasis Re-use (penggunaan ulang)
Sistem dibangun dari komponen yang sudah ada.

Fase Model Air Terjun
1. Analisis Kebutuhan dan pendefinisiannya
2. Perancangan sistem dan Perangkat Lunak
3. Implementasi dan unit testing
4. Integrasi dan pengujian sistem
5. Pengoperasian dan perawatan

Proses kembali ke state sebelumnya untuk mengantisipasi perubahan setelah proses menuju ke suatu state di bawahnya adalah sangat sulit.

Masalah pada Model Air Terjun:
• Partisi projek ke stages yang berbeda tidak fleksibel.
• Hali ini mengakibatkan sulitnya untuk merespon perubahan kebutuhan pengguna
• Oleh sebab itu model ini hanya cocok digunakan apabila kebutuhan pengguna sudah dimengerti dengan baik, Pengembangan yang berevolusi (Evolutionary Development).

Pengembangan yang berdasarkan penyidikan
Tujuannya untuk mengaktifkan pengguna dan memperolah model final berasal dari initial spesifikasi awal. Seharusnya diawali dengan kebutuhan yang sudah dimengerti,

sumber : http://adang.staff.gunadarma.ac.id/

Tidak ada komentar: