Minggu, 06 November 2011

Framework CI


Buat para programmer atau para interest IT, pasti sudah kenal kan yang namanya Framework??. Pasti jawabannya “tentu sudah kenal” :D. Tapi buat yang belom tahu tentang Framework, kira-kira pengertiannya dalam dunia IT begini: Framework adalah sekumpulan perintah/fungsi dasar yang dapat membantu dalam menyelesaikan proses-proses yang lebih kompleks
Pengenalan
Mengapa harus Framework ? Sebenarnya bukan keharusan untuk menggunakan framework. Namun, seperti pengertian diatas, framework dapat membantu anda dalam menyelesaikan pekerjaan yang lebih kompleks.
Pada tutorial kali ini, saya akan membahas tentang CodeIgniter (CI), sebuah PHP Framework yang saya nilai lebih mudah digunakan ketimbang CakePHP atau Zend Framework. Struktur CI lebih banyak meniru Ruby on Rail (RoR), sebuah framework pembuatan aplikasi web dengan menggunakan bahasa pemrograman Ruby. Selain itu, dokumentasinya lebih lengkap dan tentunya mudah dipahami. Secara umum, framework menggunakan struktur MVC (Model, View, Controller). Jika saya gambar kan, kira-kira seperti ini :
Input > Processing > Output = Controller > Model > View
Model
Model mencakup semua proses yang terkait dengan pemanggilan struktur data baik berupa pemanggilan fungsi, input processing atau mencetak output ke dalam browser
Controller
Controller mencakup semua proses yang terkait dengan pemanggilan database dan kapsulisasi proses-proses utama. Jadi semisal di bagian ini ada file bernama member.php, maka semua proses yang terkait dengan member akan dikapsulisasi/dikelompokan dalam file ini.
View
View mencakup semua proses yang terkait layout output. Bisa dibilang untuk menaruh template interface website atau aplikasi.
More Powerable
Nah, kelebihan lain dari CI adalah Search Engine dan Human Friendly URL….apalagi nih ? CI menggunakan struktur pemanggilan eksekusi seperti ini :
www.your-site.com/news/article/345.

Jadi maksudnya, ketika sebuah Search Engine mencari kata yang terkait ke sebuah situs,maka kata kunci tersebut bisa saja didapatkan dalam pemanggilan alamat situs tersebut.

Setelah CI di download, taruh dalam htdocs. Jika anda menginstall XAmpp di folder C:/ Program Files maka alamatnya adalah C:/Program Files/xampp/htdocs/Important
Nah, yang perlu anda perhatikan 3 folder penting :
/system/application/model
/system/application/controller
/system/application/view
Jadi, semua file yang terkait dengan website atau aplikasi anda, masing-masing harus ditaruh di ketiga folder ini sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Aturan Penulisan Fungsi
Karena CI menggunakan Object Oriented Programming (OOP), maka yang perlu diingat bahwa penulisan nama class utama harus menggunakan huruf besar di awal dan disimpan dengan nama yang sama ,tetapi menggunakan huruf kecil semua. Sebagai contoh, silahkan buka file /system/application/controllers/welcome.php

class Welcome extends Controller {
function Welcome()
{
parent::Controller

}
function index()
{
$this->load->view(’welcome_message’);
}
}
Aturan ini berlaku untuk semua file yang terkait dengan class fungsi. Sedangkan jika didalamnya terdapat fungsi-fungsi lain, boleh menggunakan huruf kecil saja atau huruh besar. Tetapi perlu diingat bahwa PHP sangat Case Sensitive, jadi berhati-hatilah dalam menggunakan nama fungsi.


Tidak ada komentar: