Jumat, 18 November 2011

Circuit Switching dan Packet Switching


Switching Networks
         Long distance transmission is typically done over a network of switched nodes
         Nodes tidak terkait dengan isi data
         Aksir dari devices adalah stasiun
    komputer, terminal, telepon, dll.
         Kumpulan dari nodes and connections adalah suatu jaringan komunikasi
         Data dipetakan olh swicth dari node ke node

Nodes
         Node hanya boleh dihubungkan dengan node, atau dari stasiun ke node yang lainnya
         Hubungan Node to node biasanya multiplexed
         Network biasanya dihubungkan secara parsial
    Beberapa hungungan yang besar (redundant) agar bisa memperoleh keandalan
         Dua perbedaan teknologi Switching
    Circuit switching
    Packet switching

Simple Switched Network:


Circuit Switching:
         Alur komunikasi yang digunakan oleh dua stasiun
         Tiga fasa (Three phases)
    Menetapkan (Establish)
    Mengirim (Transfer)
    Memutuskan (Disconnect)
         Harus memiliki kapasitas switching dan kapasitas channel untuk menetapkan/menentukan koneksi
         Must have intelligence to work out routing

Aplikasi Circuit Switching.
         Tidak efisian(Inefficient)
    Kapasitas Channel mempengaruhi waktu connection
    Jika tidak ada data, kapasitas menjadi sia-sia
         Set up (connection) memerlukan banyak waktu
         Once connected, transfer is transparent
         Dikembangkan Untuk lalu lintas suara ( telepon)

Public Circuit Switched Network






Komponen Telecomms
         Subscriber
            - Alat yang berkait dengan jaringan
         Subscriber line
    Local Loop
    Subscriber loop
    Connection to network
    Few km up to few tens of km
         Exchange
    Switching centers
    End office - supports subscribers
         Trunks
    Cabang antara exchanges
    Multiplexed
Circuit Establishment
(bagan circuit).






Tidak ada komentar: